Kamis, 05 Februari 2015

Pemilihan Rute Pipa Bawah Laut

Pemilihan rute merupakan hal terpenting dalam desain pipeline. Dalam desain pipeline, pemilihan rute adalah tahap awal setelah data-data dari survei didapatkan. Pemilihan rute yang baik dapat menghemat biaya dan waktu. Data geoteknik dan topografi dasar laut merupakan parameter dasar dalam menentukan rute pipeline.
Gambar 1. Rute Pipeline Antara Algeria dan Sardinia dalam 3D
(sumber: offshore-mag.com)
Menurut Andrew C. Palmer dan Roger A. King dalam buku Subsea Pipeline Engineering 2nd Edition di tahun 2008, berbagai macam faktor yang mempengaruhi pemilihan rute pipeline adalah politik, lingkungan, pendekatan ke platform dan riser yang ada, penghindaran dari zona terbuka ke kerusakan akibat jangkar atau akibat benda jatuh (dropped-object), crossing atau existing pipelines, kabel, area dasar laut yang sangat keras atau sangat halus, area bebatuan besar, pockmarks, area bebatuan es, area pelatihan kapal selam, area pemancingan, area pertambangan, area pembuangan, area pengerukan, dan area rongsokan (kapal tenggelam).
A.H. Mousselli dalam buku Offshore Pipeline Design, Analysis, and Methods di tahun 1981 menyatakan kriteria dasar dalam pemilihan rute pipa adalah sebagai berikut:
  • Hindari halangan bawah laut atau span yang mungkin terjadi di sepanjang rute yang direncanakan.
  • Hindari pipeline crossing sebisa mungkin.
  • Hindari area penjangkaran apabila ada.
  • Meminimalisasi panjang pipa di dasar laut yang tidak stabil, dan merutekan pipa di area yang lebih stabil, apabila dapat diidentifikasikan.
  • Hindari halangan bergundukan di dasar laut dan depresi yang dapat menyebabkan span bertambah.
  • Pada area berlumpur (mud-flow area), minimalisasikan risiko kerusakan akibat pergerakan tanah pada pipa, dengan merutekan pipa pada arah yang sama dengan aliran lumpur (same direction as the mud flow). Hal ini didapatkan dengan merutekan pipa pada arah tegak lurus dengan kontur bawah laut (perpendicular to the bottom depth contour).


Sumber: Palmer, Andreq C, King, Roger, 2008. Subsea Pipeline Engineering Second Edition. PennWell, USA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar