Kamis, 05 Februari 2015

Analisa pada Pipa Terkubur

Salah satu metode pengamanan pipa bawah laut adalah dengan mengubur pipa. Analisa pipa terkubur dengan menggunakan metode analisa tegangan berdasarkan interaksi antara tanah dengan pipeline. Pipa yang terkubur menerima tekanan tanah yang menghasilkan bending stress pada dinding pipa. Bersamaan dengan hal itu, tekanan juga menghasilkan gaya gesek tanah yang berlawanan dengan arah aksial pergerakan pipa.
Gambar 1. Tekanan Tanah pada Pipa
(sumber: www.pipestress.com)
Liang-Chaun Peng (1978) menganalisa tegangan pada pipa terkubur dengan lingkup:
  • Gaya gesek aksial
  • Gaya lateral tanah
  • Pergerakan longitudinal pipa
  • Pergerakan lateral pipa
Kesimpulan dari analisa yang dilakukan oleh Peng (1978) adalah:
  • Untuk pipa yang terkubur, pipa akan terekspansi menjelang akhir pipa atau pada bend. Tapi pusat line tetap terkendali akibat gaya gesek tanah. Total pergerakan pada free end pipa berbanding terbalik dengan gaya gesek tanah.
  • Akibat gaya lateral tanah, pergerakan di bend berkisar satu setengah dari pergerakan di free end.
  • Untuk pipa standard 20 inci pada perbedaan temperature sebanyak 130⁰F, tegangan yang dihasilkan di koneksi Antara bend dan long run adalah sebanyak tiga kali tegangan ijin.
  • Pipa yang terkubur tanpa perhatian khusus akan mengalami kenaikan temperature sebanyak 130⁰F apabila dihubungkan dengan long run dari pipa.
Paper asli Liang-Chaun Peng dapat dibaca di http://www.pipestress.com/papers/UnderGrd-2.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar