Pipa Bawah Laut merupakan salah satu struktur yang berfungsi sebagai penyalur minyak dari offshore structure sampai ke darat/ ke lokasi lain.Tentu dalam pembuatan eksplotasi minyak di lepas pantai memerlukan sebuah instalasi pipa yang merupakan komponen penting dalam pembangunan sistem minyak lepas pantai
Lalu bagaimana cara untuk menggelar pipa dibawah laut? Beberapa metode yang sering digunakan dalam instalasi pipa adalah:
- Metode S-Lay
- Metode J-Lay
- Metode S-Lay ( laut dangkal)
Dalam metode S-lay tensioner yang berada pada barge akan menarik pipa yang akan dipasang ke arah dalam dan memastikan bahwa tegangan
dari semua pipa tidak melebihi tegangan
izin. Dalam barge dilengkapi dengan alat pengatur tegangan pipa (tension machines), abandobmet and recovery winch,dan crane untuk mengangkat pipa. Dalam proses instalasi setelah pipa
ditempatkan pada roller yang kemudian akan disambungkan dengan pipa melalui proses las
dalam sebuah tempat (welding stasion), dalam welding station pipa akan
mengalami pengelasan, kemudian dilakukan proses pengecekan kekuatan las dengan non distucted test (NDT), setelah pipa
lolos NDT maka kemudian akan dilakukan pelapisan pada sambungan / field joint coating.
- Metode J-lay (laut dalam)
Untuk melakukan proses instalasi
pipa bawah laut untuk perairan dalam digunakan metode J-lay. Pada metode J-lay ini tidak terjadi overbend seperti yang terjadi pada metode
S-lay, tidak ada stinger untuk
menempatkan pipa dan pipa yang akan dilas dalam posisi mendekati vertikal yang kemudian akan diturunkan ke
laut. Pada barge J-lay dilengkapi dengan tower yang digunakan untuk
memposisikan pipa dan tempat penyambungan pipa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar